Rabu, 11 Mei 2011

PERBEDAAN KARAKTER PRIA DAN WANITA

bahwa ada perbedaan-perbedaan yang penting dalam karakter pria dan wanita, hal ini diakui orang sejak beribu-ribu tahun yang lalu. baik ahli-ahli pemikir maupun buku-buku agama memaparkan hal ini. orang pun tidak pernah berkata, bahwa secara fisis maupun psikis wanita itu sama dengan orang laki-laki.
dalam abad ke-19, terutama dibawah pengaruh gerakan –gerakan wanita yang secara sadar dan teratur memperjuangkan hak-hak persamaan atau emansipasi , orang berusaha untuk menghilangkan perbedaan yang hakiki antara wanita dan laki-laki ini terutama dalam usaha memperjuangkan hak-hak dan kewajiban bagi wanita sebagai manusia yang berderajat sama dengan laki-laki, dan sama kedudukannya sebagai warga Negara. namun betapapun kuat pergerakan feminim ini. orang toh meyakini adanya perbedaan-perbedaan yang fundamental diantara hakekat dan sifat-sifat wanita dan pria. perbedaan – perbedaan itu antara lain ditunjukkan oleh kejadian-kejadian sebagai berikut
1.      betapapun baik dan cemerlangnya intelegensi wanita itu , namun pada intinya hamper-hampir dia tidak pernah mempuyai interest yang menyeluruh pada soal-soal teoritis seperti kaum laki-laki. hal ini bergantung pada struktur otaknya.
2.      kaum wanita lebih dekat pada masalah-masalah kehidupan yang praktis. sedangkan laki-laki lebih tertarik pada segi-segi kejiwaan yang bersifat abstrak teoritis dari kehidupan ini, yang dianggap menjadi bagian dari kehidupannya sendiri
3.      wanita itu pada umumnya sangat bergairah, sangat vivid penuh vitalitas hidup. sering memiliki sifat-sifat keremajaan , dan pada banyak hal wanita itu berdiri lebih dekat pada anaknya. oleh karena itu sangat tepatlah ia ditugaskan sebagai pembimbing dan pendidik anaknya. tepat juga untuk teman bergaul bagi kaum pria, karena kaum pria itu selalu tertarik pada keremajaan dan kesegaran sifat-sifat kewanitaan ini.
4.      wanita itu pada hakekatnya lebih hetero sentries, lebih menonjolkan sifat kesosialanya. sesuai dengan kodrat alaminya, wanita itu lebih banyak tertarik pada kehidupan orang lain.
5.      pada banyak segi wanita menganggap orang laki-laki atau suaminya sebagai anaknya, yang harus dibimbingnya. hati wanita itu selalu terbuka bagi orang lain , dan mudah menerima orang lain. oleh karena itu ia menjadi “pelabuhan yang teduh yang terpercaya”. karena itu wanita cenderung mengadakan relasi pribadi dengan orang lain dan memberikan hatinya yang penuh belas kasih dan bimbingan, maka tepatlah apabila dirinya disebut lembaga pertama dari cinta-kasih.
6.      wanita sanggup menyerahkan segenap kepribadianya pada pihak lain, rela mengarahkan dirinya secara total pada pihak lain. inilah merupakan segi kekuatan dan kebahagiaannya yang maha besar, tetapi sering juga menjadi tragedy hidupnya. sedangkan kaum laki-laki tidak pernah secara utuh menyerahkan diri dan pribadinya pada pihhak lain. paling maksimum ia akan mau menyerahkan dirinya pada satu ideal, satu idea atau cita-cita dan sesuatu yang sifatnya abstrak.
7.      kaum laki-laki itu biasanya muncul sebagai pemegang inisiatif, yang menjadi stimulans dan pengaruh bagi kemajuan.
8.      wanita bersifat lebih melindungi, memelihara dan mempertahankan diri.
9.      perbedaan laki-laki dan wanita itu terletak pada lebih kurang atau lebih banyaknya sifat-sifat sekondaritas, emosionalitas dan aktivitas dari fungsi-fungsi.
10.  pada umumnya wanita lebih merealisasikannya dengan respon-respon yang lebih kuat dan lebih intensif emosionil dari orang laki-laki. wanita pada umumnya membenci kehambaran dan sering menyesali kaum laki-laki, karena para pria ini lebih sukan berdiri diluar garis status quo.
11.  dibidang intelek wanita itu menunjukkan lebih banyak tanda-tanda emosionalitasnya. emosinya sangat kuat, ia tidak cepat berkecil hati. wanita juga sangat peka terhadap  nilai-nilai esthetis.
12.  wanita lebih banyak aktif dalam macam-macam kegiatan dan resolute yang tegas. antara kehidupan-kemauan dan aktivitasnya ada persesuaian yang harmonis. berbeda dengan para pria, yang masih selalu merasa terombang-ambing antara pilihan menolak dan menyetujui.
13.  pada pria ada garis pemisah yang lebih tegas dan lebih besar antara kehidupan psikis dengan kehidupan indriahnya, antara minat pribadi dengan tugas kewajibannya sehari-hari.
14.  wanita tidak menyukai atau membenci seseorang akan sangat cenderung untuk menolak, menghukum serta mengadili semua tingkah laku dan totalitas pribadi yang dibencinya itu.
15.  wanita itu lebih konsekwen dan lebih akurat daripada kaum laki-laki. para mahasiswi akan membuat catatan-catatan dan diktat-diktat perkuliahan yang lebih lengkap dan lebih teliti daripada mahasiswa-mahasiswa putera.
16.  pada waktu-waktu senggang, wanita itu lebih suka menyibukkan diri dengan pelbagai macam pekerjaan ringa. kaum pria lebih suka istirahat, tidur atau relaks seenak-enaknya.

maka perbedaan laki-laki dan wanita itu bukannya terletak pada adanya  perbedaan-perbedaan yang esensil daripada temperamen atau karakternya, akan tetapi pada perbedaan sususnan jasmaniahnya. juga ada perberdaan dalam tujuan hidup secara hakiki, dan perbedaan fungsi sosialnya atau fungsinya didalam masyarakat luas. dengan demikian Cuma terdapat perbedaan dalam nuance kwalitatifnya, dan bukan perbedaan secara kwantitatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar